Rabu, 31 Oktober 2012

Akhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri

Bismillahirrahmanirrahiim... Saya mau membahas tentang akhlak terpuji terhadap diri sendiri, yang ada di bab 7 buku Aqidah saya. Tapi saya mau bahas pake bahasa dan pendapat saya sendiri, ya. Selamat membaca! Semoga bermanfaat.. Amiin :)
Akhlak terpuji itu banyak sekali jumlahnya, dari yang skala kecil sampai skala besar. Saya akan mengupas beberapa akhlak terpuji terhadap diri sendiri. Mengupas? kayak pisang aja :D
Menurut buku Aqidah saya, akhlak terpuji (akhlak mahmudah) itu tingkah laku terpuji yang merupakan tanda keimanan seseorang. Akhlak terpuji ini hanya dilahirkan dari sifat-sifat terpuji pula. Nah, lho?
Oya, dasar utama akhlak terpuji adalah Al Qur'an. Sebagai teladan nomor satu umat muslim, Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang sempurna. Waw.. Bahkan Allah SWT memujinya dalam Surah Al-Qolam ayat 4.
"Wa innaka la'ala khuluqin 'adzim" 
Artinya itu "Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung".
Keren, kan? 
Begitu pula dalam Surat Al-Ahzab ayat 21, yang artinya :
"Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah"
Oiya, Rasulullah SAW juga pernah bersabda :
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya"
Berarti, kesempurnaan iman seorang mukmin berkaitan dengan akhlak.
Menurut buku Aqidah saya, hehe, ciri-ciri dari akhlak terpuji secara umum diantaranya :


  1. Sikap dan perilaku tsb benar menurut Al-Qur'an dan Hadits dan menurut akal dan pandangan manusia.
  2. Hanya mengharap ridho Allah.
  3. Perkataan dan perbuarannya mendatangkan kesenangan terhadap orang lain.
  4. Meninggalkan hal-hal yang tidak berguna.
  5. Menjauhkan diri dari perbuatan yang hina dan tercela.
Dan berikut keutamaan akhlak terpuji berdasarkan sabda-sabda Nabi Muhammad SAW:
  1. Sikap dan perilaku terpuji akan mencapai derajat yang tinggi.
  2. Sikap dan perilaku terpuji akan menghapus kesalahan (dosa).
  3. Sikap dan perilaku terpuji akan menjadikan seseorang terhormat (dihormati).
  4. Sikap dan perilaku terpuji menunjukkan kesempurnaan iman.
  5. Akhlak yang mulia memberatkan timbangan pemiliknya pada hari kiamat.
Akhlak terpuji terhadap diri sendiri yang akan saya bahas gak akan banyak-banyak.. Let's cekidott!!
  • Tawadhu. Jangan-jangan gak tau apa itu Tawadhu? Huahehuaheho, tawadhu itu rendah hati, tidak sombong. Sabda Rasulullah : "Sesungguhnya Allah telah memberikan petunjuk kepadaku agar kamu bersikap rendah hati sehingga tidak ada yang menyombongkan diri sebagian kamu kepada sebagian yang lain." (HR. Muslim). Orang yang tawadhu itu saya jamin gak ada yang benci seumur hidupnya. Kenapa? Iyalah, karena orang yang tawadhu itu kan biasanya baik, sopan santun, terus tidak sombong dan egois, iya, kan? Apakah anda sudah bersikap tawadhu? :-)
  • Ikhlas. Secara harfiah artinya tulus dan bersih. Maksudnya, mengerjakan suatu kebaikan dengan hanya mengharap ridho Allah, bukan mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Jika ingin mendapat pujian berarti termasuk dalam perbuatan riya' (nanti akan dibahas di Akhlak Tercela).
  • Qona'ah. Apa itu qona'ah?? Qona'ah itu rela menerima bagian yang diberikan oleh Allah SWT. Jadi orang qona'ah ini akan selalu merasa cukup dengan apa yang ada, karena apapun yang diterimanya itu kan, pemberian dari Allah. 
  • Sabar artinya tahan menderita dan berteguh hati. Maksudnya ia tahan menerima segala ujian dan cobaan, tapi tidak berarti diam saja. Sabar dilakukan setelah berusaha, dan orang yang sabar berteguh hati untuk mencari jalan keluar dari penderitaan. Jadi, sabar bukan berarti kalah, tapi mengalah. 
  • Mandiri. Mandiri itu berarti mengerjakan sesuatu sendiri, maksudnya yang menjadi kebutuhan diri sendiri juga. Jadi, kita tidak melulu bergantung pada orang lain. Orang yang mandiri akan mudah hidup di mana saja, dalam keadaan apa saja, dan tidak banyak mengeluh. Sebenarnya mandiri tidak dibahas dalam buku saya, tapi hanya pendapat saya saja. mandiri juga perbuatan baik untuk diri sendiri, kan?
  • Ketika Ustadz/guru Aqidah saya bertanya apa saja akhlak terpuji terhadap diri sendiri, teman saya ada yang menjawab husnudzon, tapi saya lupa lagi siapa. Husnudzon atau berprasangka baik, menurut saya juga termasuk akhlak terpuji. Bila kita ber-husnudzon terhadap orang lain, atau ber-husnudzon terhadap ketentuan Allah, tentunya hati kita akan tenang dan tentram. 
  • Nah, teman yang lain ada juga yang menjawab 'membantu orang lain'. Hmm.. Benar juga. Jika kita membantu orang lain, kita akan mendapat pahala, dan itu untuk diri sendiri. membantu orang lain akan membuat hati kita bahagia, dan so pasti gak akan rugi deh.. Jadi, mari saling tolong-menolong.. :-D
Sebenarnya masih banyak, tapi kan nggak mungkin saya bahas satu-satu. Semoga artikel saya bermanfaat... Amiin.. Buat yang sudah mengunjungi blog saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar